Cerita Ban Cadangan (baca : "serep")

Seperti biasanya, pagi itu Faris Zamani bersiap berangkat ke kantor naik mobil baru kesayangannya. Semua hal di cek, mulai air radiator, aki, bahan bakar dan tak lupa kondisi ban serep. Yang terakhir ini memang jarang dipakai namun dirasakan tak kalah pentingnya dengan peralatan lainnya.

Ketika berpamitan dengan sang istri tercinta, diluar dugaan istrinya berkata sambil tersenyum manis : “Mas, ban serepnya kok ngga ditinggal saja di rumah. Selama 3 bulan ini kan tak pernah dipakai….cuma dibawa mondar-mandir aja dari rumah ke kantor..” Kontan saja Faris terkejut sejenak. Dia berpikir sejenak, dan menjawab : “Ah biarkan saja dik, meskipun tak pernah dipakai, ban serep itu mampu menenteramkan pikiranku sepanjang perjalanan ke kantor. Kita tidak pernah tahu, kapan dia diperlukan. Tapi saat ada ban kempes atau bocor, dia akan menjadi pahlawan yang tak ada duanya buat kita…”

—00

Teman Online, pernahkah kita merenung sejenak tentang ban serep dalam kehidupan kita? Seandainya mobil tadi adalah karir kita, atau sumber income kita yang sangat kita andalkan untuk terus berjalan sepanjang hayat kita. Kita pasti tak ingin dia terhenti karena masalah bannya ada yang bocor atau kempes di tengah perjalanan. Bukan begitu?

Apakah anda pernah terpikir untuk memiliki ban serep tersebut? Dalam konteks finansial, ban serep itu bisa berupa aset-aset ekonomi atau keuangan kita. Anda mungkin berkarir sebagai karyawan di sebuah perusahaan atau berbisnis secara mandiri. Dan kebetulan anda sukses saat ini. Namun anda tak boleh lupa, bahwa tak ada sesuatu yang terus menerus ‘baik-baik’ saja. Sehebat apapun kita, setinggi apapun jabatan atau posisi kita. Sebesar apapun skala bisnis kita tersebut. Selalu ada kemungkinan sekecil apapun, kendaraan finansial anda akan berhenti pada suatu saat. Tidak peduli berhenti sementara atau bahkan bisa selamanya.

Pada saat ban atau roda kehidupan finansial kita dikehendaki berhenti, apakah anda memiliki ‘ban serep’ untuk mengatasinya? Jika jawaban anda ‘belum punya’ atau ‘merasa tak perlu punya saat ini’ , maka anda termasuk dalam dalam kelompok ‘yang memiliki resiko tinggi’ dalam kehidupan anda. Anda sedang mempertaruhkan masa depan anda dan keluarga yang anda cintai dalam ketidakpastian yang cukup tinggi.

Miliki ‘ban serep’ kehidupan dengan membentuk aset-aset finansial yang kuat dan berkualitas. Anda bisa mendapatkan ‘ban serep’ tersebut dengan melakukan investasi, menabung atau membeli aset-set fisik yang nilainya makin naik di masa depan. Misalnya, anda menabung di deposito, membeli polis asuransi, membeli tanah/properti, menyimpan emas, atau berinvestasi di saham-saham unggulan.

— 00

Faris tersenyum sepanjang perjalanan ke kantor dan bergumam : “Apapun kejadiannya hari ini, saya akan pastikan keluarga yang menanti di rumah tetap tersenyum karena ban serep itu…”

Konsultasikan lebih jauh ‘ban serep finansial’ anda dengan kami…sebelum semuanya terlambat dan hanya tinggal penyesalan belaka. Keluarga tercinta menanti anda kembali kerumah dengan kondisi tidak kurang suatu apapun.